kok sampai ke kanto polisi....
sebesar apakah rasa cinta pasangan kita?
Kenapa Masih Banyak Orang Tidak PERCAYA dengan Kekuatan Pikiran untuk Meraih Sukses?
Antara kekecewaan dan nasionalisme...
Sedikit kata doa dalam kesendirian...
Cerita sukses Leader MLM dari yogyakarta
keajaiban besar kadang timbul dari hal yang kecil
Seorang bapak tua sedang berlari-lari kecil menyusuri pantai di pagi yang indah seraya menikmati udara laut yang segar dan menyejukkan mata. Tiba-tiba, matanya tertumbuk pada sebuah pemandangan dimana seorang anak muda, sedang melemparkan bintang-bintang laut yang terdampar kembali ke air.
Melihat pemandangan yang tidak biasa ini, bapak tua ini segera mendekatinya dan bertanya, “Nak, apa yang sedang kamu lakukan?”
ANAK MUDA: “Aku sedang melemparkan kembali bintang-bintang laut ini ke air secepat yang bisa aku lakukan. dengan harapan ombak akan membawanya ke tengah laut dan menyelamatkan bintang-bintang laut ini. Karena bila aku terlalu lama membiarkannya di permukaan dan terkena sinar matahari, bintang laut ini akan segera mati kekeringan.”
BAPAK: “Hm…..coba kamu lihat betapa panjangnya pantai ini dan ada beribu-ribu bahkan mungkin jutaan bintang laut yang terdampar di pesisir pantai ini. Bukankah apa yang kamu lakukan ini adalah pekerjaan yang sia-sia?” (sahut bapak tua seraya menggeleng-gelengkan kepala)
ANAK: (seraya memandang bintang laut yang ada ditangannya berkata dengan teguh) “Sekalipun aku tidak dapat menyelamatkan semua bintang laut yang ada di pantai ini, setidaknya saya bisa menyelamatkan yang satu ini. Dan aku percaya bahwa apa yang aku lakukan ini tidak akan sia-sia, setidaknya aku memberikan sebuah kehidupan yang baru bagi bintang laut ini.”
Sahabatku,Seringkali kita menginginkan perkara-perkara besar dan ajaib terjadi dalam hidup kita. Namun seringkali kita lupa bahwa semuanya itu dimulai dari perkara-perkara kecil terlebih dahulu. Ketika kita setia melakukan perkara kecil, maka TUHAN akan mempercayakan perkara yang lebih besar lagi pada kita. Jadilah setia!
Bagiku, tak ada tarian indah selain jalan hidup ini
warnet termurah di kecamatan weleri, kendal
Analisa potensi diri
Siapa sih tanto?
"Aku hanya ingin Bahagia, saat membahagiakan orang-orang yang aku sayangi"
Aku sama seperti kebanyakan orang di dunia yang tak selebar daun kelor ini, ya mungkin hanya setetes air hujan dari sekian banyak tetes'nya yang ingin menghancurkan kerasnya batu karang.
Yang pasti..,
aku punya cinta, yang bisa membuat hari-hariku lebih indah.
aku punya iman, yang membuat hidupku berusaha untuk berikhlas dan bersyukur.
dan akupun memiliki impian, yang membuat hidupku selalu menjadi bermakna.
Sedikit tentang diriku
Aku terlahir di weleri, kota yang terkenal dengan krupuk usek ataupun bahasa (neni)'nya. tempat yang sudah membesarkanku mulai dari kecil hingga dewasa ini dengan penuh kebahagiaan , tawa dan keindahan. Meski tak lepas dari tangis dan kekecewaan.
Kehidupanku selalu serba sederhana, dan aku bahagia dengan hidupku yang seperti itu, meski kadang terbesit keinginan untuk memiliki apa yang tak bisa aku miliki, namun aku tetap ikhlas, menerima kenyatan hidup dengan terus bersyukur dalam menghadapinya.
Bagiku masa lalu'ku adalah peta kehidupanku, sehingga aku tau bahwa jalan kehidupan tak selalu indah, selalu ada bumbu pahit didalamnya, tak harus selalu manis, karena kehidupan juga menawarkan tangis, kekecewaan bahkan penyesalan.
Disitulah aku belajar untuk tegar, tabah, dan selalu berusaha mengambil sebuah hikmah agar senantiasa menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Harapan dan impianAku lupa dengan cita-cita masa kecilku. Tapi aku tak lupa dengan perkataan orang tuaku, bahwa dia ingin dibuat bahagia oleh anak-anaknya.
Aku berharap mendapat jodoh yang meski bukan pilihanku, namun dia'lah orang yang Tuhan percayakan untukku,
Dan aku selalu berharap dan memohon agar selalu diberi kekuatan iman dalam jejak kehidapanku.Inilah blog'ku, sebagai peta jejak kehidupan yang sedang aku ukir,
tentang sebuah kenangan, pengalaman dan harapan,
sebagai cermin untuk ku melangkah lebih jauhdan berbagi dengan semua sahabat terbaikku.