Tips sehat saat berbuka dan sahur di bulan ramadhan

a. Ada kebiasaan salah yang dilakukan sebagian orang, yaitu minum air es atau es yang dicampur kedalam minuman sebelum menyantap makanan. Cara ini sangat merugikan karena es dapat menahan rasa lapar. Akibatnya, hidangan lain yang lebih bergizi bisa tidak disantap, sehingga mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan. Hindari minum es saat berbuka puasa. b. Saat berbuka mulailah dengan minuman manis hangat dan makanan ringan yang mudah dicerna. Bisa teh manis, sirop, ditemani kurma, pisang goreng, atau pisang sale. Setelah kadar gula darah berangsur-angsur normal bisa dilakukan shalat magrib. c. Setengah jam kemudian barulah nikmati menu utama. Makanlah secukupnya. Dua jam kemudian, setelah shalat tarawih, dapat menyantap hidangan yang masih ada. d. Makan sahur jangan dianggap sepele. Tidak jarang orang enggan bangun, padahal makan sahur sangat penting untuk mengimbangi zat gizi yang tidak diperoleh tubuh selama sehari berpuasa. Makan sahur jangan asal kenyang, tetapi harus bergizi tinggi. Hidangan sahur harus bisa menjadi cadangan kalori dan protein serta membuat lambung tidak cepat hampa makanan. Dengan demikian, rasa lapar tidak cepat dirasakan. Makanan yang cukup mengandung protein dan lemak adalah; nasi, telur, dendeng, rendang, ikan dan tentu saja sayuran. Dengan berbuka dan sahur secara sehat, berbagai gangguan kesehatan bisa dihindari. Namun bukan berarti semua orang sakit boleh berpuasa. Hal itu sangat bergantung pada kondisi pasien dan penyakitnya.

Langkah Cerdas untuk Sukses dan Bahagia

Memiliki karir yang sukses tentunya dambaan setiap orang. Bukan hanya uang yang kita peroleh, tetapi juga status di mata masyarakat. Namun pertanyaannya adalah: “Apakah karir sukses menjamin hidup bahagia?”. Apabila Anda bahagia di tempat kerja dan di rumah tentunya Anda salah satu orang yang paling beruntung di dunia. Sebaliknya, apabila tidak ada keseimbangan antara karir dan keluarga maka barangkali Anda merasa ada yang kurang dalam hidup ini. Tujuan Hidup Kalau kita melihat hidup sebagai anugerah maka kita akan merawatnya dengan sepenuh hati. Kehadiran Anda di dunia ini semata-mata untuk menumbuhkan hidup, bukan untuk menghabiskan hidup. Terlepas dari apa pekerjaan Anda atau berapa banyak uang yang Anda miliki, Anda selalu memiliki kesempatan untuk menjadikan hidup Anda menjadi lebih bermakna. Tujuan hidup membuat Anda bergairah dan mempunyai semangat untuk berkarya terlepas dari rutinitas yang Anda jalani setiap hari. Keyakinan terhadap tujuan ini mempermudah Anda untuk merancang hidup yang selaras dengan: * Kepribadian Anda * Bakat dan kemampuan yang Anda miliki * Kepuasan yang ingin Anda capai * Nilai Anda dimata orang lain Tujuan hidup bukanlah sesuatu yang abstrak. Anda bisa membagi tujuan hidup ini dalam beberapa aspek kegiatan yang berkaitan satu dengan yang lain sehingga Anda bisa memberi fokus pada apa yang ingin Anda capai. Aspek kegiatan yang dimaksud bisa meliputi: karir, keluarga, kesehatan, hobi, agama atau spiritual, dan pengembangan diri. Tentukan apa yang Anda inginkan dari masing-masing aspek ini. Kemudian Anda menjadi lebih cerdas dalam merancang dan menjalani hidup Anda. Tujuan Karir Menentukan tujuan karir merupakan awal dari kebahagiaan bekerja. Untuk itu Anda perlu mendefinisikan alasan Anda bekerja dan apa yang Anda inginkan dari karir Anda. Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini barangkali bermanfaat dalam penyusunan tujuan karir: 1. Apa alasan Anda memilih satu jenis pekerjaan? Apakah itu latar belakang pendidikan, bakat, minat, atau keinginan orang tua. 2. Apa yang Anda inginkan dari karir Anda? Apakah itu uang, jabatan, wewenang, atau aktualisasi diri. 3. Apa yang menjadi prioritas sebuah pekerjaan? Apakah itu gaji yang besar, lokasi yang nyaman, atau waktu yang fleksibel. 4. Berapa banyak waktu yang Anda ingin gunakan untuk bekerja? Apakah Anda ingin punya waktu berlibur? Bagaimana pengaturan waktu dengan keluarga dan teman-teman? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas Anda menjadi tahu motivasi Anda bekerja. Tujuan pun menjadi lebih jelas dan Anda bisa mengukur seberapa besar kebahagiaan yang akan Anda peroleh dari aspek kehidupan karir Anda. Penghargaan Diri Sebagai makhluk ciptaan Tuhan masing-masing orang memiliki keunikan tersendiri. Apa yang kita miliki belum tentu dimiliki oleh orang lain, demikian pula sebaliknya. Menghargai diri sendiri merupakan tindakan bijaksana untuk menyadari bahwa diri kita sudah merupakan pribadi yang utuh seperti apa adanya sekarang. Keterbatasan yang kita miliki justru bisa menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan diri. Hidup bahagia dan sukses berkarir tidak lepas dari penghargaan terhadap siapa diri Anda dan apa yang sudah Anda lakukan dalam hidup ini. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa diri Anda merupakan orang yang paling penting dalam hidup Anda. Ini bukan anggapan ego yang sempit. Tetapi sebaliknya, diri Anda merupakan sumber kebahagiaan bagi diri Anda sendiri. Anda menjadi semakin kreatif dalam merancang hidup dengan bertambahnya kesadaran terhadap keunikan dan potensi yang Anda miliki. Anda adalah pelukis dan lukisan itu sendiri. Keyakinan terhadap hal ini memberikan energi, fokus dan kepercayaan diri. Terlepas dari kondisi apapun yang Anda alami saat ini, Anda selalu memiliki kesempatan untuk mengembangkan hidup Anda sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai. Sekarang.

Kebiasaan minum kolak saat berbuka puasa, ternyata tak menyehatkan

Kolak, makanan khas yang selalu ada dalam menu berbuka puasa, menurut ahli nutrisi ternyata bukanlah makanan sehat untuk dimakan setelah 14 jam menahan lapar dan haus. Pada acara bincang-bincang Cara Mudah Mengikuti Food Combining, di Balai Sidang Jakarta, akhir pekan lalu, ahli nutrisi Wied Harry Apriadji, mengatakan kolak tidak sehat karena mengandung gula dan lemak yang terlalu tinggi. Kombinasi keduanya membuat alat pencernaan secara tiba-tiba bekerja berat, setelah sebelumnya beristirahat seharian. Lulusan Institut Pertanian Bogor itu menyarankan agar mengikuti teladan nabi Muhammad SAW yang hanya makan kurma dan minum air putih untuk berbuka. Karena meskipun mengandung yang kadarnya cukup tinggi, dan sama-sama manis seperti kolak, karbohidrat yang dikandung kurma mudah dicerna. "Dalam berpuasa yang harus ditekankan nilai spriritualnya. Puasa akan menjadi percuma kalau kita hanya merubah jam makan yang harusnya siang menjadi malam," ujar Wied. Menurut Wied, dalam analisa nutrisi, orang yang hanya minum air putih selama 40 hari tidak akan sakit dan meninggal. Kebutuhan nutrisinya juga akan terpenuhi. "Kan kalo berpuasa kita tidak banyak keinginan sehingga nutrisi tidak banyak terkuras. Saat berpuasa semuanya akan lebih tenang, nutrisi lebih dihemat," kata konsultan gizi yang juga redaktur sebuah majalah kesehatan itu. Wied pernah merenarapkan pola makan Food Combining dengan cara mengonsumsi buah dan sayur secara terpisah, dan porsinya sama dengan asupan karbohidrat serta protein ke dalam tubuh. Selain itu, protein dan karbohidrat juga tidak dimakan bersamaan. Cara makan seperti itu dibuat dengan mempertimbangkan lamanya proses pencernaan dalam tubuh agar nutrisi zat makanan dapat diserap secara sempurna. Pola makan seperti itu dibuat dengan mempertimbangkan lamanya proses pencernaan dalam tubuh agar nutrisi zat makanan dapat diserap secara sempurna. Pola makan semacam itu tetap diterapkan saat menjalankan puasa. Meskipun porsi makan menjadi lebih sedikit. Namun, dengan penyerapan maksimal, tubuh tetap dapat menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal. Kalau minum es belum-belum sudah kenyang Rasa lapar dan haus saat puasa lebih merupakan efek sesaat yang dapat diatur. Dengan kata lain, rasa lapar dan haus bukanlah tanda mutlak dari kebutuhan tubuh akan makanan. Kebutuhan energi, untuk bekerja misalnya, bisa dipenuhi dengan cadangan energi pada hati, otot, lemak di bawah kulit, dll. Justru berpuasa merupakan kesempatan memobilisasi timbunan lemak. Puasa juga mengistirahatkan "mesin pencernaan" selama beberapa jam. Oleh karena itu, puasa tidak harus menimbulkan gangguan kesehatan, bahkan dalam banyak kasus justru membuat tubuh lebih sehat. Untuk itu diperlukan pengaturan berbuka dan makan sahur yang benar. Berbuka dan makan sahur tidaklah sekadar memasukkan makanan. Selama berpuasa, kaar gula dalam darah lebih rendah dibandingkan dengan keadaan tidak berpuasa. Padahal, gula merupakan sumber tenaga yang segera dapat digunakan. Gula inilah yang perlu segera diperoleh saat berbuka puasa, tetapi jangan berlebihan sebab akan mengganggu kenikmatan menyantap menu utama.