kok sampai ke kanto polisi....

lucu gak judul postingan gue kali ini... ini cuma ungkapan perasaan kesal aja, soalnya barusan gue ngikutin kompetisi futsal.. eh, gugur gara-gara di dis kualifikasi... gue critain knonologinya ya..., boleh kok klo gak dibaca sampai akhir.. soalnya pasti crita ini mbosenin.. tapi ada lho pengalaman yang bisa kita ambil hikmahnya... to the point aja.. nama Tim futsal gue FIRST TIME... setelah melewati 3 pertandingan dengan mulus.., first time harus berhadapan dengan tim juara tiga turnamen tahun kemaren, yaitu AKPER MUHAMMADIYAH KENDAL FC... babak pertama berjalan mulus denga startegi 2-2, gue dan bodong dibelakang, ryo dan ikhsan didepan dengan sistem rotasi 1-2-1 ., kami mampu mencetak gol dari titik penalti.. di babak kedua.., AKPER MUHAMMADIYAH KENDAL FC sanggup membalasnya... score 1-1... nah.. di akhir penghujung waktu, dari kemelut didepan gawang..,striker kami, si ikhsan... mampu menceploskan bola kedalam gawang..., namun terjadi tragedi yang sangat tidak fair play 2 detik setelah gol itu... saat gue merayakan gol itu.. kiper dari akper muhammadiyah kendal.., mendorong si ikhsan kedalam gawang dengan keras kemudian protes sambil melempar sarung tangan kearah wasit dengan berteriak-teriak...., ikhsan-pun terjatuh dan tak sadarkan diri.. oficial dan pemain kami dicadangan tak terima, dan dengan spontan berlari-kearah kiper itu, kemudian si sony ( pemain cadangan kami ) memukul kiper itu... spontar suporter dan penonton lain ikut memukuli kiper itu.., sampai lari terbirit-birit kayak ayam kampung... wkwkkkkkkk.... bahkan sporter tim lain yang kan bertandingpun ikut mengejar-ngejar kiper itu... maklum lah, soalnya dari babak awal AKPER permain sangat kasar... akhirnya perkelahian-pun terpisah... wasit memutuskan untuk mendis kualifikasi timk AKPER MUHAMMADIYAH KENDAL dan FIRST TIME>>> TRAGIS bagi KAMI>>> setengah jam berlalu setelah itu.... tiba2 saat gue dan temen-temen firs time menonton pertandingan semi final.. POLISI datang kemudian sony dan udin( pemain kami yg lain) dibawa ke kantor polisi.., karenA menindaklanjuti, keributan di lapangan tadi... wasit yaang memimpin pertandingan-pun juga ikut dibawa untuk dimintai keterangan... kejadian unik terjadi di kantor polisi... tim akper gk terima dengan pemukulan itu, dan meminta uang damai sebesar 10 juta rupiah...,, besar banget bukan... yang aneh adalah kata temenku.., di dalam kantor polisi seperti makelar kasus aja..,terjadi tawar menawar.. alhamdulillah, temenku mampu menawar hingga 2 juta saja... dan kami, firs time fc harus membayar denda 2 juta rupiah ke AKPER MUHAMMADIYAH FC sebagai uang damai./... gue bingung..,sebenarnya buat apa sih uang segitu,,.... padahal secara kekeluargaan kami ingin minta maaf baik2... panitia pun meminta seperti itu.., tapi AKPER MUHAMMADIYAH KENDAL seperti gak tau mau.., yang penting uang kale... wkwkwkkkk nah, akhirnya kami harus iuran 200 ribu per anak buat bayar itu.., dan ditunggu sampai hari kamis, tangga 11 november 2010... menyedihkan dan tragis... tapi tetap ada hikmah yang bisa aku ambil didalam peristiwa ini.. 1 memukul orang dendanya 10 juta : tapi bisa ditawar lho... wkwkkkkkkk 2 kadang uang membutakan segalanya... 3 blajar sabar dan ikhlaslah dengan hasil yang tidak sesuai dengan yang aku inginkan.... 4 gue harus belajar kontrol emosi.. aku kecewa dengan AKPER MUHAMMADIYAH KENDAL... tapi kita tetap berteman. hehe...