TULISLAH SUBJECT EMAIL UNTUK MEREBUT PERHATIAN

Kebanyakan email penjualan dimulai dengan sebuah headline yang langsung mempersembahkan poin utama. Subject bisa ditulis sedemikian rupa agar menggugah secara emosional, Juga selain itu ingat, dalam menyapa tidak cukup sekadar menulis : Hallo . . . , Halo ke siapa? Agar menggigit sebutkan NAMA MEREKA, sebaliknya daripada “Hallo Teman,” atau “Hallo Para Orang Tua,” “Hallo Pencinta Bola Basket,” “Hallo Pemilik Mobil.” kedengarannya TERLALU umum, bukan? Tentu dalam hal ini Anda membutuhkan Sistem yang dapat mempersonalisasi setiap calon pembaca Anda, sebaliknya daripada “Copy & Paste”. Termasuk juga tambahan yang disebut N.B. atau P.S. pada akhir surat Anda. Studi menunjukkan bahwa kebanyakan pembaca langsung melompat ke N.B. sebelum membaca yang lainnya! N.B. harus dengan singkat mengemukakan kembali pokok utama penawaran Anda. Akhirnya, tekankan manfaat daripada fitur. Bagaimana manfaat jasa atau produk kita meningkatkan kualitas hidup, pekerjaan, atau dompet kastemer. Manfaat dari penawaran Anda mungkin jelas bagi Anda, namun jangan serahkan pada pembaca untuk mencari tahu sendiri, tidak peduli sejelas apa tampaknya pengetahuan mereka terhadap jasa atau produk Anda. Tekankan manfaatnya. Hubungkan mereka pada fitur dari penawaran Anda. Email penjualan dapat menjadi sarana pribadi yang luar biasa untuk memperkenalkan orang-orang kepada produk, jasa, organisasi, atau ide Anda. Dengan menggunakan beberapa ide dan rumus yang telah saya sebutkan di atas, Anda dapat membuat email penjualan yang sangat emosional yang membuahkan hasil.

3 komentar:

flipflop said...

thanks artikelnya

nuniek nur sahaya said...

terima kasi atas informasinyaa

Nita said...

terimakasih atas tulisannya yang memberi informasi

Post a Comment