Untuk Direnungkan ( Diambil dari Buku Kejaiban Rejeki

  • Orang miskin yang bersabar dan Orang kaya yang bersyukur sama-sama memperoleh Kemuliaan disisi-Nya. Namun begitu kita disarankan untuk menjadi kaya, agar dapat berbuat lebih banyak untuk agama dan sesama…
  • Kitab sucipun menyuruh kita berjuang dengan harta dan jiwa. Kedua-duanya. Bukan salah satunya. Makanya, kita hanya memiliki dua pilihan : Kaya atau Kaya Raya.
  • Bukankah kendaraan nabi Muhammad, seekor Unta Terbaik, apa salahnya sekarang kendaraan Anda Trail, Fortuner atau Pajero.
  • Bukankah Nabi Muhammad menasehati “Ajari anak engkau berenang”. Apa salahnya Anda memiliki kolam renang di rumah agar anak istri anda dapat berenang dengan Nyaman dan Syariah.
  • anda yang bilang,”Harta tidak dibawa Mati” padahal Mercedes atau BMW pun bisa dibawa mati sebagai amal kebaikan. Asalkan Mercedes dan BMW itu Anda gunakan dijalan-Nya.
  • Ada pula yang menganggap Orang Kaya itu identik dengan Qorun dan Fir;aun. Mestinya, orang Kaya itu identik dengan Umar dan Usman.
  • Bukankah seorang Muhammad berhasil menggandeng orang-orang kaya untuk berjuang? Sebut saja, umar dan usman. Sementara Musa dan Isa kurang berhasil menggandeng orang-orang kaya dijamannya.
BUKAN SALAH ANDA KALAU TERLAHIR DALAM KEADAAN MISKIN. TAPI, SALAH ANDA JIKA MEMBIARKAN DIRI ANDA TERUS HIDUP DALAM KEMISKINAN
<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US JA X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

0 komentar:

Post a Comment